Empat Kesenian Khas Betawi yang Menjadi Ikon Jakarta
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga
berfoto di depan ondel-ondel di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta
Pusat, beberapa waktu lalu. Ondel-ondel merupakan salah satu keseniah
khas Betawi.
Laporan Wartawan Tribunnews, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta terus melonjak dengan kedatangan orang-orang dari seluruh daerah di Indonesia.
Meskipun begitu, penduduk asli Jakarta yakni suku Betawi masih bisa ditemui di kota metropolitan ini.
Secara umum, Betawi telah berasimilasi dengan berbagai budayanya bahkan menjadi ikon penting Jakarta.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, ada empat kesenian khas Betawi yang paling populer dan dijadikan tradisi menyambut tamu negara.
"Jakarta memiliki banyak peninggalan Warisan Budaya di tengah zaman yang terus berkembang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman.
"Penduduk asli Betawi juga terus melestarikan bahasa, musik, tari, dan masakan sekaligus mampu berbaur ke dalam kehidupan Indonesia yang modern," tambahnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta terus melonjak dengan kedatangan orang-orang dari seluruh daerah di Indonesia.
Meskipun begitu, penduduk asli Jakarta yakni suku Betawi masih bisa ditemui di kota metropolitan ini.
Secara umum, Betawi telah berasimilasi dengan berbagai budayanya bahkan menjadi ikon penting Jakarta.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, ada empat kesenian khas Betawi yang paling populer dan dijadikan tradisi menyambut tamu negara.
"Jakarta memiliki banyak peninggalan Warisan Budaya di tengah zaman yang terus berkembang," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Arie Budhiman.
"Penduduk asli Betawi juga terus melestarikan bahasa, musik, tari, dan masakan sekaligus mampu berbaur ke dalam kehidupan Indonesia yang modern," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar