Timer
dapat digunakan juga untuk melogikakan penyalaan lampu pada traffic
light. Kita dapat menggunakan logika penyalaan lampu berjalan untuk
menyalakan lampu Hijau dan Kuning, sedangkan Merahnya dapat dilogikakan
kebalikannya. Sebagai contoh kita gunakan penyalaan enam variasi,
hijau-kuning-hijau-kuning-hijau-kuning. Dan membuat dua penyalaan lagi
sebagai flash agar lampu kuning dapat berkedip saat menyala. Untuk lebih
jelasnya dapat diperhatikan diagram ladder berikut ini.
Silahkan klik gambar diatas untuk memperbesar.
X1 sebagai masukan untuk saklar
ON-OFF. M0 digunakan sebagai output bayangan untuk mengontrol semua
rung. T1 sampai T6 digunakan untuk control penyalaan enam lampu
sebagaimana variasi tersebut di atas dan waktu yang digunakan dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi (cukup mengatur nilai K). T7 dan
T8 digunakan untuk mengontrol flash dengan output bayangan M1. M1
inilah yang akan digunakan untuk mengontrol kedip lampu kuning.
Setelah
itu barulah kita buat logika penyalaan lampu-lampu yang dibutuhkan.
Pada diagram ladder di atas, terpasang keluaran sebagai berkut :
Y0 = Hijau 1
Y1 = Kuning 1
Y2 = Merah 1
Y3 = Hijau 2
Y4 = Kuning 2
Y5 = Merah 2
Y6 = Hijau 3
Y7 = Kuning 3
Y10 = Marah 3
Dari
susunan rung pada diagram ladder tersebut akan didapatkan hasil
penyalaan sebagaimana contoh penyalaan pada gambar paling atas. Jika
menginginkan penyalaan yang lebih banyak, dapat menambahkan variasi
timernya. Program sederhana ini paling mudah untuk diterapkan pada
berbagai PLC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar