Selasa, 26 Januari 2016

SEJARAH OLAHRAGA

Sejarah olahraga dapat mengajarkan kepada kita arti mengenai perubahan masyarakat dan mengenai olahraga itusendiri.Olahraga sepertinya melibatkan kemampuan dasar manusia yang dikembangkan dan dilatih untuk kepentingannyasendiri, yang sejalan dengan dilatih demi kegunaannya. Ini menunjukkan bahwa olahraga itu mungkin sama tuanyadengan keberadaan manusia itu sendiri, yang memiliki tujuan, dan adalah cara yang berguna untuk meningkatkankemampuan mereka dalam menaklukkan alam dan lingkungan. Namun, jika kita melihat jauh ke belakang bukti-bukti yang makin sedikit kurang mendukung.Isi [tutup] 1. Pra-Sejarah 2. Cina Kuno 3. Mesir Kuno 4. Yunani Kuno 5. Eropa dan perkembangan global

Prasejarah
Banyak penemuan modern di Perancis, Afrika dan Australia pada lukisan gua (lihat seperti Lascaux) dari jaman prasejarah yang memberikan bukti kebiasaan upacara ritual. Beberapa dari bukti ini berasal dari 30.000 tahun yang lampau, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon. Lukisan/Gambar-gambar jaman batu ditemukan di padang pasir Libya menampilkan beberapa aktivitas, renang dan memanah. Seni lukis itu sendiri adalah merupakan bukti pada ketertarikan pada keahlian yang tidak ada hubungannya dengankemampuan untuk bertahan hidup, dan adalah bukti bahwa ada waktu luang untuk dinikmati. Ini juga membuktikanaktivitas non-fungsi lain seperti ritual dan sebagainya. Jadi, meskipun sedikit bukti yang secara langsung mengenaiolahraga dari sumber-sumber ini, cukup beralasan untuk menyimpulkan bahwa ada beberapa aktivitas pada waktuitu yang berkenaan dengan olahraga.Kapten Cook, saat ia pertama kali datang ke Kepulauan Hawaii, pada tahun 1778, melaporkan bahwa penduduk asli berselancar. Masyarakat Indian Amerika asli bergabung dalam permainan-permainan dan olahraga sebelumkedatangan orang-orang Eropa, seperti lacrosse, beberapa jenis permainan bola, lari, dan aktivitas atletik lainnya.Suku Maya dan Aztec yang berbudaya memainkan permainan bola dengan serius. Lapangan yang digunakan dahulumasih digunakan sampai sekarang.Cukup beralasan untuk menyimpulkan dari sini dan sumber-sumber bersejarah lainnya bahwa olahraga memilikiakar yang bersumber dari kemanusiaan itu sendiri.
 
Cina Kuno
Terdapat artefak dan bangunan-bangunan yang menunjukkan bahwa orang Cina berhubungan dengan kegiatan yangkita definisikan sebagai olahraga di awal tahun 4000 SM. Awal dan perkembangan dari kegiatan olahraga di Cinasepertinya berhubungan dekat dengan produksi, kerja, perang, dan hiburan pada waktu itu.Senam sepertinya merupakan olahraga yang populer di Cina zaman dulu. Tentunya sekarang juga, seperti keahlianorang Cina dalam akrobat yang terkenal secara internasional.Cina memiliki Museum Beijing yang didedikasikan untuk subjek-subjek tentang olahraga di Cina dan sejarahnya.(Lihat Olahraga Cina, Museum ) .

Mesir Kuno
Monumen untuk Faraoh menunjukkan bahwa beberapa cabang olahraga diperhatikan perkembangannya dandipertandingkan secara berkala beberapa ribu tahun yang lampau, termasuk renang dan memancing. Ini tidaklahmengejutkan mengingat pentingnya Sungai Nil bagi kehidupan orang Mesir. Olahraga yang lain termasuk lempar lembing, loncat tinggi, dan gulat.  Lagi, keberadaan olahraga yang populer menunjukkankedekatan dengan kegiatan non-olahraga sehari-hari.
 
Yunani Kuno
Banyaknya cabang olahraga sudah ada sejak jaman Kerajaan Yunani Kuno. Gulat, Lari, Tinju, lempar lembing danlempar cakram, dan balap kereta kuda adalah olahraga yang umum. Ini menunjukkan bahwa Kebudayaan militer Yunani berpengaruh pada perkembangan olahraga mereka.Pertandingan Olimpiade diadakan setiap empat tahun sekali di Yunani. Pertandingan tidaklah diadakan hanyasebagai even olahraga saja, tetapi juga sebagai perayaan untuk kemegahan individu, kebudayaan, dan macam-macam kesenian dan juga tempat untuk menunjukkan inovasi di bidang arsitektur dan patung. Pada dasarnya, evenini adalah waktu untuk bersyukur dan menyembah para Dewa-Dewa kepercayaan Yunani. Nama even ini diambildari Gunung Olympus, tempat suci yang dianggap tempat hidupnya para dewa. Gencatan senjata dinyatakan selamaPertandingan Olimpiade, seperti aksi militer dan eksekusi untuk publik ditangguhkan. Ini dilakukan agar orang-orang dapat merayakan dengan damai dan berkompetisi dalam suasana yang berbudaya dan saling menghargai.
 
Eropa dan Perkembangan Global
Beberapa ahli sejarah- tercatat Bernard Lewis- Menyatakan bahwa olahraga beregu adalah penemuan KebudayaanBarat. Olahraga individu, seperti gulat dan panahan, sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Tetapi tradisi olahraga beregu, menurut para penulis ini, berasal dari Eropa, khususnya Inggris. (Ada catatan yang berlawanan- termasuk Kabaddi di India dan beberapa permainan bola Mesoamerica.) Olahraga mulai diatur dan diadakan secara berkalasejak Olimpiade Kuno sampai pada abad ini. Aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup danmakanan menjadi aktivitas yang diatur dan dilakukan untuk kesenangan atau kompetisi dalam skala yangmeningkat, seperti berburu, memancing, hortikultur. Revolusi Industri dan Produksi massa menambahkan waktuluang, yang membolehkan meningkatnya penonton olahraga, berkurangnya elitisme dalam olahraga, dan akses yanglebih besar. Trend ini dilanjutkan dengan perjalanan media massa dan komunikasi global. Profesionalisme menjadiumum, lebih jauh meningkatkan popularitas olahraga. Ini mungkin kontras dengan ide murni orang Yunani, dimanakemenangan pada pertandingan dihargai dengan sangat sederhana, dan dihargai dengan daun zaitun. (Mungkin tidak hanya mahkota daun zaitun, beberapa penulis mencatat.)Mungkin karena reaksi dari keinginan hidup kontemporer, terdapat perkembangan olahraga yang paling baik dielaskan dengan post-modern: extreme ironing sebagai contohnya. Juga ada penemuan baru di bidang olahraga petualangan dalam bentuk melepaskan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari, contohnya white water rafting,canyoning, BASE jumping dan yang lebih sopan, orienteering.Lihat juga Nasionalisme dan olahraga .

Bicara tentang sejarah, olah raga sepak bola modern terlahir pada pertengahan abad ke 19 diInggris. Akan tetapi, F.I.F.A.(Federation of International Football Association) pada tahun 2004sudah secara resmi mengakui bahwa sepak bola paling awal sekali berasal dari Tiongkok, kalaitu disebut Cu Ju (baca: Ju Cü). Permainan sepak bola tertua ini, bisa ditelusuri hingga lebih dari2400 tahun yang lalu pada masa Chun Qiu Zhan Guo ( Musim semi musim gugur negara-negara berperang) dan telah melewati silih pergantian dinasti dan dalam jangka waktu lama tidak surut.Yang lebih penting lagi ialah, orang Tiongkok kuno ternyata sudah sejak dini untuk jenis olahraga sepak bola ini telah mengukuhkan semangat sportifitas dan standard etika yang ketat.Cu Ju adalah kegiatan sepak bola terawal yang dicatat dalam notasi sejarah. Menurut catatanSiasat negara berperang, pada zaman Chun Qiu (musim semi dan musim gugur, antara tahun 722s/d 481 S.M.) ibu kota dari negara Qi: Lin Zi, Cu Ju sudah popular. Cu Ju kala itu disebut pula“?? /Ta Ju, baca: Da cü”. Cu dan Ta, sama-sama berarti menendang, Ju bermakna : bola. Sesuaikitab Tai Ping Qing Hua, bola pada zaman dinasti Han “Terbuat dari kulit sebagai bahan luarnyadan membungkus bahan dalamnya yang berisi rambut”
Liu Xiang dari zaman dinasti Han (tahun 206 S.M s/d 220 Masehi) mencatat di bukunya: CatatanLain bahwa: “Pemain Cu Ju / sepak bola, konon diciptakan oleh Huang Di (kaisar Kuning).Disebutkan mulai zaman Zhan Guo (Negara saling berperang), Ta Ju identik dengan semangattempur prajurit. Maka dari itu menggembleng laskar, diketahui yang berkemampuan hal tersebut.Selain suka permainannya juga menyatakan berlatih”. Tai Ping Qing Hua selain itu jugamencatat: “Ta Ju bermula pada pasca Xuan (kaisar Huang Di). Permainan dari latihan seni beladiri di dalam markas militer.” Dari situ bisa diketahui bahwa kegiatan persepak-bolaan di kalazaman Han selain sejenis olahraga dan hiburan, juga adalah semacam pelatihan fisik dan mental prajurit dan menyeleksi ketahanan fisik serta pelatihan militer yang menunjang semangat tempur.Seorang bernama Li You dari dinasti Han pernah menulis tentang Ju Cheng Ming (Piagam kota bola), telah mencatat perlengkapan lapangan sepak bola pada masa dinasti Han dan ringkasantentang kegiatan pertandingan, bahkan menjelaskan tentang persyaratan etika yang harus dimilikioleh wasit dan pemain. Piagam tersebut merefleksikan bahwa olahraga sepak bola ala Tiongkok sudah semenjak zaman Han dibuatkan sebuah system yang cukup lengkap, seperti diungkapkansbb:Di dalam piagam disebutkan Ju (bola) dan Ju Chang (lapangan bola), diartikan bola danlapangan bola melambangkan langit dan bumi, Yin dan Yang. Ketentuan pembuatan pintu bola,yakni pada kedua ujung masing-masing dipasang 6 buah pintu bola berbentuk lobang modelRembulan yang disebut Ju Shi (ruang bola), dijadikan sebagai target penyerangan, dalam perlombaan masing-masing pihak ada 12 pemain. Kalimat ”(Jian Chang Li Ping, Qi Li YouChang)” menjelaskan dalam perlombaan kedua pihak harus memilih kapten dan wasit.Sedangkan pertandingan memiliki peraturan tanding yang stabil, ke 2 pihak harusmelaksanakannya sesuai peraturan.Selanjutnya piagam menjelaskan, pada zaman Han olahraga sepak bola mensyaratkan wasit dan pemain pertandingan harus memiliki etika bermain. ”(Bu Yi Qin Shu, Bu You A Si)” berarti persyaratan kepada sang wasit. Wasit pada saat melaksanakan peraturan pertandingan harus adil tidak memihak, tidak tunduk pada hubungan pribadi, tidak boleh condong kepada salah satu pihak. ”(Duan Xin Ping Yi, Mo Yuan Qi Fei)”, bermakna persyaratan terhadap para pemain.Pemain harus berkarakter lurus, tenang dan sabar, walau kalah bertanding, juga tidak diperkenankan sembarangan mengomel dan menyalahkan pihak lain. ”(Ju Zheng You Ran,Kuang Hu Zhi Ji)”, menunjukkan bahwa olahraga sepak bola saja harus memiliki standard etikaseperti ini, apalagi masalah pemerintahan sudah sepatutnya demikian
Dari Ju Cheng Ming bisa diketahui bahwa pada zaman Tiongkok kuno 2000 tahun lebih yanglalu, orang-orang sudah jauh hari menegakkan etika olah raga yang positif, selain menuntutsemangat kompetisi yang adil sportif bahkan terhadap wasit dan pemain mensyaratkan moralyang ketat dan standard karakter. Dewasa ini persepakbolaan Tiongkok menghadapi etika bobrok kecurangan wasit dan main sabun, sehingga tidak bergairah dan lesu supporter, hal tersebutdiatas semestinya berefek sebagai peringatan dan panutan yang baik.Zaman dinasti Tang (baca: Dang) adalah perkembangan Cu Ju Tiongkok yang paling berjaya.Orang zaman Tang melakukan perombakan besar terhadap Ju (bola), yaitu bola dari berinti padatdirubah berinti kosong, kantongan udara menggantikan material pengisi, disebut Qi Qiu (baca: JiJiu = bola udara). Bola yang direvolusi bertambah daya pantulnya, sehingga dalam bidang teknik dan strategi sepak bola memperoleh lonjakan besar, telah membuat sepak bola semakin bervariatif. Orang Tang juga mengganti pintu bola dengan Ju Shi ( ruang bola), pada keduaujung lapangan didirikan tonggak yang dipasangi jala yang membentuk pintu bola / gawang.
Cu JuTiongkok jugamenyebar keJepangpada saatzaman Tang tersebut.
Pada zaman dinasti Song ditandai dengan pendirian tim Cu Ju dari kalangan rakyat,Perkumpulan Qi Yun, Perkumpulan Yuan, dll adalah Perkumpulan Bola yang tersohor kala itu.Perkumpulan-perkumpulan tersebut memiliki teknik yang handal dan tendangan beragam, selainitu giat mempromosikan kegiatan Cu Ju dan pertandingannya. Buku (Hui Chen Hou Lu = >Catatan akhir tentang Menebar Debu) dari Wang Mingqing mencatat sbb: Ketika itu seseorang bernama Gao Qiu (baca: Kao Jiu) dari perkumpulan Yuan , karena memiliki teknik bola super,sampai diangkat menjadi Komandan Depan Istana oleh sang kaisar, boleh dibilang ia adalah bintang sepak bola pertama di dunia.Yang patut disebut juga adalah pendiri dinasti Song / Song Tai Zu bernama Zhao Kuangyin,sangat menggemari “Cu Ju”, konon seni bolanya juga termasuk hebat. Para pelukis dari dinastiyang berlainan pernah membuat karya berthema Song Taizu bermain “Cu Ju”. Namun Cu Ju sesampainya pada dinasti Ming mulai memudar. Pendiri dinasti Ming/ Ming Taizu pernah memerintahkan pelarangan prajurit bermain Cu Ju, bahkan ada prajurit karena melanggar larangan tersebut sehingga dipotong kaki kanannya. Dinasti Qing juga tidak melanjutkankegiatan Cu Ju, yang membuatnya menuju kepunahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar